BAB
I
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Dalam rangka mengembangkan pengetahuan kami tentang marketing, kami
dituntut untuk bisa memahami perkembangan marketing di era ini. Dengan meneliti
kasus Sejarah POCARI SWEAT kami mulai mempelajari apa yang kami dapat dari
video yang kami peroleh dari dosen.
I.II. Rumusan Masalah
Di zaman sekarang khususnya di bidang Industri ataupun Perdagangan
tidak lepas dari yang nama nya Marketing atau Pemasaran. Disini kami sebagai
mahasiswa calon HRD (Human Resourch Management) juga harus mempunyaikemampuan
dan jiwa marketing karena perusahaan tanpa marketing tidak akan penghasilan.
Maka daripada itu kami akan menguraikan “Marketing” dari video yang
kami pelajari.
I.III. Tujuan
Adapun tujuan kami menyusun makalah ini yaitu :
1.
Mengerjakan
tugas marketing
2.
Agar mahasiswa
tidak alergi dengan yang namanya marketing
3.
Agar mahasiswa
mengetahui tim work dalam marketing
4.
Agar mahasiswa
dapat menerapkan ilmu marketing
I.IV.
Batasan Masalah
Kami menyusun
makalah ini membatasi masalah pada :
1.
Menguraikan
Definisi Marketing
2.
Konsep
Marketing
3.
Pelajaran yang
di dapat dari video
I.V. Metode Pengumpulan
Data
1. Observasi
Kami melakukan pengamatan terhadap video yang telah kami terima
dari dosen, untuk mendapatkan informasi dan bahan pembelajaran atau penelitian
dalam menyusun makalah.
2. Studi Pustaka
Kami mencari artikel, referensi ataupun buku uang berkaitan dengan
makalah yang kami susun.
BAB II
I S I
II.I. Defiinisi Marketing
Marketing atau pemasaran tak lain adalah “menghubungkan penjual dan
pembeli potensial satu sama lain”. Meskipun bukan yang tercetus pertama kali
namun definisi tersebut menyatakan pandangan yang ada pada akhir abad ke sembilan
belas dan awal abad dua puluh. Dan Marketing
merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga,
promosi dan pendistribusian barang, jasa, dan ide untuk menciptakan pertukaran
dengan kelompok yang dituju, di mana proses ini dapat memuaskan pelanggan dan
tujuan perusahaan. (AMA, 1985)
Adapun menurut The Chartered Institute of Marketing, 1997. Pemasaran
adalah proses management untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan
pelanggan secara menguntungkan, tetapi menurut Cherington menyatakan bahwa
fungsi pemasaran adalah membangun
hubungan (contact).
Dari definisi-definisi diatas dapat kami simpulkan bahwa pada
dasarnya marketing itu menghubungkan antara penjual dengan pembeli atau
konsumen dengan produsen.
II.II. Konsep Marketing
Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan
manusia. Kebutuhan (needs) manusia adalah keadaan dari perasaan kekurangan. Keinginan
(wants) merupakan keinginan manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian
seseorang.
Selain itu juga ada Ada 5 konsep alternative yang mendasari
langkah-langkah organisasi dalam merancang dan melaksanakan strategi pemasaran
:
¡ Konsep Produksi
¡ Konsep Produk
¡ Konsep Penjualan
¡ Konsep Pemasaran
¡ Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
II.III. Pelajaran yang di
dapat dari video
Dalam pemasaran kita harus gigih, tidak pantang menyerah walaupun
awalnya kita di hujat penolakan karena rasa dari produk tersebut terasa aneh
menurut penjual, tetapi disinilah deferensiasi nya yaitu rasa yang berbeda
namun berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Meskipun di awal mula hujatan penolakan
dari masyarakat begitu banyak sehingga mendapat kan kerugian yang sangat besar
tetapi sebagai pemimpin dan juga berjiwa marketing, direktur utama membuat
keputusan yang sangat mencengangkan dan menghebohkan tapi inilah terobosan
yaitu membagikan gratis kepada masyarakat, untuk memperkenal kan produk
tersebut beserta dengan keunggulan produk tersebut untuk kesehatan.
Dan dari sanalah para marketing perusahaan berfikir untuk menemukan
target yang tepat yaitu masyarakat yang berkeringat tepat nya orang yang sedang
berkeringat baik pejalan kaki, atlit olahraga sampai pengunjung sauna.
Disinilah mereka mulai merasakan khasiat dari produk tersebut. Tidak sia-sia
ternyata keputusan yang diambil oleh direktur utama meskipun dengan berbagai
kemungkinan namun beliau optimis akan mendapat keuntungan yang besar kelak.
Dengan konsep memberi maka akan mendapatkan yang lebih di akhir. Dan ternyata
prediksinya tidak meleset satu tahun berikutnya POCARI SWEAT mendapatkan
keuntungan tiga kali lipat dari sebelumnya. Mencengankan bukan tapi itulah
marketing, selain berusaha untuk memperkenalkan dan menjual produk tim work
juga di usung tinggi oleh mereka, dengan melihat kerja sama antara kepala
marketing dan anggota nya. Meskipun sudah disiram di awal tetapi mendapat
kepuasan di akhir, karena telah mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetapi kita juga harus mengingat persaingan
dalam marketing itu ketat jadi tidak boleh begitu saja puas. Jadi selama masih
ada jula beli selama itu lah kita berusaha untuk memuaskan pelanggan.
BAB III
KESIMPULAN
III.I. Kesimpulan
Jadi dari pengamatan yang kami pelajari dalam Marketing itu ada
Proses. Dan juga selain itu kami mendapatkan bahwa dalam marketing itu dibutuhkan
kreativitas yang tinggi untuk mendapatkan pelanggan.
III.II. Kritik dan Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagai bahan pembelajaran untuk kami.
Kami sadari
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan,
penyusunan maupun dari segi penyajiannya. Maka dari itu kritik dan saran selalu
terbuka guna menjadikan motivasi bagi kami. Tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada dosen dan teman-teman seperjuangan yang telah sama-sama mendukung pembelajaran
ini baik secara moril, materi dan spiritual.
Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih
III.III. Daftar Pustaka
Powerpoint
marketing pertemuan pertama
Powerpoint
marketing pertemuan kedua